Pengertian Ekonomi Pembangunan
Ekonomi pembangunan tidak memiliki entitas tersendiri. Ia adalah salah satu cabang dari tiga aliran utama ekonomi (Neoklasik, Keynesian, atau Sosialis).
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan bentuk perkembangan lebih lanjut yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan ilmu ekonomi politik.
Ilmu ekonomi pembangunan menitik beratkan perhatiannya kepada berbagai mekanisme ekonomis, sosial dan institusioanal yang diciptakan demi meningkatnya standar hidup penduduk miskin di negara-negara dunia ketiga.
Ekonomi pembangunan muncul setelah perang kedua, ketika sejumlah negara-negara berkembang merdeka dan sebuah analisis mengenai persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pembangunan mereka mulai mendapatkan perhatian.
Ekonomi pembangunan tidak memiliki entitas tersendiri. Ia adalah salah satu cabang dari tiga aliran utama ekonomi (Neoklasik, Keynesian, atau Sosialis).
Kesemuanya memiliki akar dalam pandangan dunia barat. Strategi-strategi yang diajukan oleh ekonomi pembangunan juga didasarkan pada pandangan dunia barat.
Strategi khusus yang diikuti pada satu periode waktu tertentu, bagaimanapun juga bergantung pada arus utama ekonomi yang sedang naik daun saat itu.
Dengan demikian, ekonomi pembangunan telah menyaksikan perubahan maju dan mundur dari strategi Keynesian dan Sosialis sampai pada strategi Neoklasik.
Oleh karena ekonomi Neoklasik, Keynesian, maupun Sosialis, semuanya berasal dari sumber pandangan dunia pencerahan, sudah barang tentu pendekatannya terhadap realisasi manusia dan analisis persoalan-persoalan mereka adalah sekularis.
Mereka terlalu menekankan konsumsi dan kepemilikan materi sebagai sumber kebahagiaan manusia. Mereka mengabaikan peran nilai-nilai moral dalam reformasi sosial maupun individual termasuk juga dalam pembangunan, di samping mereka terlalu menekankan peran pasar atau negara.
Kelompok ini tidak komitmen kepada persaudaraan dan keadilan sosial ekonomi dan mereka juga tidak memiliki filter dari nilai-nilai moral yang secara sosial disepakati.
0 Comments
Post a Comment