Pengertian Etika Profesi Dalam Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Pengertian Etika Profesi Dalam Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Defenisi dari Etika Profesi adalah "menyangkut masalah apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak, tidak tergantung pada hadir tidaknya orang lain, bersifat absolute artinya prinsip etika tidak dapat ditawar berlakunya.

Fungsi etika untuk mencapai suatu pendirian dalam pergolakan pandangan pandangan moral yg berupa refleksi kritis.


Hukum kesehatan adalah "semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan dan penerapannya serta hak dan kewajibannya baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat."


Dengan adanya etika profesi dan hukum kesehatan kita dapat mengerti bahwa tiap keputusan yang diambil oleh penyelenggara pelayanan kesehatan harus berdasarkan etika profesi dan hukum kesehatan yang telah diatur dalam undang undang negara serta menjamin pasien atau klien untuk mendapat pelayanan yang terbaik sesuai dengan kode etik. 
Pengertian Kesehatan Masyarakat Menurut Winslowi | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Pengertian Kesehatan Masyarakat Menurut Winslowi | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Dalam buku milik Soekidjo Notoatmodjo dapat dilihat bahwa Kesehatan Masyarakat memiliki pengertian menurut beberapa ahli kesehatan dunia.

Menurut Winslow bahwa "Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Sen : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat" 

Berikut fungsi-fungsi dari  Kesehatan Masyarakat dalam perkembangan di masyarakat luas:
  1. Perbaikan sanitasi lingkungan
  2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
  3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
  4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
  5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.

Disimpulkan bahwa "kesehatan masyarakat meluas dari hanya berurusan teknik sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, ilmu kedokterankuratif, hal-hal tersebut merupakan cakupan ilmu kesehatan masyarakat"
Dampak Sanitasi Dalam Komponen Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Dampak Sanitasi Dalam Komponen Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Sanitasi sendiri adalah"merupakan salah satu komponen dari kesehatan masyarakat, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia."

Dalam penerapannya di masyarakat, sanitasi meliputi penyediaan: 
  1. Air
  2. Pengelolaan Limbah
  3. Pengelolaan Sampah
  4. Kontrol Vektor
  5. Pencegahan dan Pengontrolan pencemaran Tanah
  6. Sanitasi Makanan, 
  7. Serta Pencemaran Udara. 

Kondisi kesehatan di negara kita masih memprihatinkan. Belum optimalnya sanitasi menandai  masih tingginya angka kejadian penyakit infeksi dan penyakit menular di kalangan masyarakat Indonesia.

Negara-negara lain  sudah bergeser dengan pola hidup sehat dan penangan kasus kesehatan yang serius  Indonesia masih direpotkan oleh kasus demam berdarah,  Hepatitis A Diare, hingga Kusta.

Sanitasi di Indonesia memang jauh tertinggal cukup dari negara - negara tetangga.  dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura yang memiliki komitmen tinggi terhadap kesehatan lingkungan di negaranya. 

Note: Jakarta sendiri hanya menduduki posisi nomor dua dari posisi bawah setelah Vientianne (Laos) dalam pencapaian cakupan sanitasinya.

Sanitasi menentukan keberhasilan dari paradigma pembangunan kesehatan lingkungan lima tahun ke depan yang lebih menekankan pada aspek pencegahan (preventif) daripada aspek pengobatan (kuratif). 

Dengan adanya upaya preventif yang baik, angka kejadian penyakit terkait dengan kondisi lingkungan dapat dicegah lebih cepat. Selain itu anggaran yang diperlukan untuk preventif juga relatif lebih terjangkau dari pada melakukan upaya-upaya kuratif.


Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

“Health is not everything but without health everything is nothing”

Slogan di atas sangatlah tepat untuk menjadi cerminan perilaku kita sehari-hari, karena betapa ruginya kita semua jika dalam keadaan sakit. 

Waktu produktif kita menjadi berkurang, belum lagi biaya berobat yang semakin mahal menjadi beban bagi keluarga dan sanak saudara kita. 

Menurut Hendrik L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu: factor perilaku, lingkungan, keturunan dan pelayanan kesehatan.
  1. Faktor Genetik Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau masyarakat dibandingkan dengan faktor yang lain. Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi secara evolutif dan paling sukar di deteksi 
  2. Faktor Pelayanan Kesehatan Ketersediaan pelayanan kesehatan ,dan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat .Pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan yang diimbangi dengan kelengkapan sarana/prasarana, dan dana akan menjamin kualitas pelayanan kesehatan. 
  3. Faktor Prilaku Masyarakat Faktor ini terutama di negara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap munculnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan masyarakat. Tersedianya jasa pelayanan kesehatan (health service) tanpa disertai perubahan tingkah laku (peran serta) masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap potensial berkembang di masyarakat. 
  4. Faktor Lingkungan Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan. Dalam kehidupan di sekitar kita dapat kita rasakan, daerah yang kumuh dan tidak dirawat biasanya banyak penduduknya yang mengidap penyakit seperti: gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan. 
Defenisi Ilmu Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Defenisi Ilmu Kesehatan Masyarakat | Materi Kuliah Kesehatan Masyarakat

Sudah banyak para ahli kesehatan membuat batasan kesehatan masyarakat ini. Secara kronologis batasan-batasan kesehatan masyarakat mulai dengan batasan yang sangat sempit sampai batasan yang luas seperti yang kita anut saat ini dapat diringkas sebagai berikut. 

Batasan yang paling tua, dikatakan bahwa "kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan."

Dengan kata lain kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan adalah merupakan kegiatan kesehatan masyarakat. 

Kemudian pada akhir abad ke-18 dengan diketemukan bakter-bakteri penyebab penyakit dan beberapa jenis imunisasi, "kegiatan kesehatan masyarakat adalah pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi."

Pada awal abad ke-19, kesehatan masyarakat sudah berkembang dengan baik, "kesehatan masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran."

Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan integrasi antara ilmu biologi dan ilmu sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, "kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan (kedokteran) dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat."